1. Sesungguhnya cara pengubatan
paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam) (Muttafaq ‘alaihi,
Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214)
2. Sebaik-baik pengubatan yang
kalian lakukan adalah al hijamah (HR. Ahmad, shahih).
3. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan.” (KitabMukhtashar Muslim
(no. 1480), Shahihul Jaami’ (no. 2128) dan Silsilah al-Hadiits ash-Shahiihah
(no. 864), karya Imam al-Albani)
4. Dari Ashim bin Umar bin Qatadah
RA, dia memberitahukan bahawa Jabir bin Abdullah RA pernah menjenguk al-Muqni’
RA, dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, kerana sesungguhnya
aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya didalamnya
terkandung kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim,
al-Baihaqi)
5. Kesembuhan boleh diperoleh dengan
3 cara iaitu: sayatan pisau bekam, tegukan madu, sundutan api. Namun aku tidak
menyukai berubat dengan sundutan api ( HR. Muslim).
6. Penyembuhan terdapat dalam tiga
hal, yakni meminum madu, sayatan alat bekam, dan sundutan dengan api. Dan aku
melarang umatku berubat dengan sundutan api. (HR. Bukhori)
7. Dari Uqbah bin Amir RA,
Rasulullah SAW bersabda: “ Ada 3 hal yang jika pada sesuatu ada kesembuhan,
maka kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau minum madu atau membakar
bahagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran (sundutan api) dan tidak juga
menyukainya.” (HR. Ahmad dalam Musnad-nya)
8. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW
bersabda: “Jika ada suatu kesembuhan pada ubat-ubat kalian maka hal itu ada
pada sayatan alat bekam.” Beliau bersabda: “Atau tegukkan madu.” (Kitab Kasyful
Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar,karya al-Haitsami, III/388)
9. Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW
bersabda: “Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (Al Hajjam)
kerana ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku dan mempertajam
pandangan mata orang yang dibekamnya.” (HR. Tirmidzi, hasan gharib).
10. Jika pada sesuatu yang kalian
pergunakan untuk berubat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah berbekam
(Shahih Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Al-Albani (II/259), Shahih Sunan Abu
Dawud, karya Syaikh Al-Albani (II/731)).
11. Dari Anas bin Malik RA,
Rasulullah SAW bersabda: “Kalian harus berbekam dan menggunakan al-qusthul
bahri.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan an-Nasai dalam kitab as-Sunan al-Kubra
no. 7581).
12. Dari Abdullah bin Mas’ud RA, dia
berkata: “Rasulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana
baginda diperjalankan bahwa baginda tidak melewati sejumlah malaikat melainkan
mereka semua menyuruh baginda SAW dengan mengatakan: ‘Perintahkanlah umatmu
untuk berbekam’.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/20), hasan
gharib).
13. Pada malam aku di-isra’kan, aku
tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata: “Wahai Muhammad
suruhlah umatmu melakukan bekam.” (HR Sunan Abu Daud, Ibnu Majah, Shahih
Jami’us Shaghir 2/731)
14. Dari Ibnu ‘Abbas RA, Rasulullah
SAW bersabda: “Tidaklah aku berjalan melewati segolongan malaikat pada malam
aku diisra’kan, melainkan mereka semua mengatakan kepadaku: ‘Wahai Muhammad,
engkau harus berbekam’.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, Syaikh al-Albani (II/259))
15. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah
SAW bersabda: “Tidaklah aku melewati satu dari langit-langit yang ada melainkan
para malaikat mengatakan: ‘Hai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam,
kerana sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berubat adalah bekam,
al-kist, dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an
Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami, III/388)
16. Dari Jabir al-Muqni RA, dia
bercerita: “Aku tidak akan merasa sihat sehingga berbekam, kerana sesungguhnya
aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya pada bekam itu
terdapat kesembuhan’.” (Shahih Ibnu Hibban (III/440))
17. Dari Anas RA, dia bercerita:
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika terjadi panas memuncak, maka neutralkanlah
dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang diantara
kalian yang akan membunuhnya’.” (diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab
al-Mustadrak, dari Anas RA secara marfu’, beliau mensyahihkannya yang diakui
pula oleh adz-Dzahabi (IV/212))
demikian
sahabat , semoga ulasan ini membuat anda semakin yakin dengan manfaat ,
dan dahsyatnya terapi bekam, dan bagi yang mau konsultasi / langsung
terapi bekam silahkan HUBUNGI 087822206424Artikel Hadist Keutamaan Terapi Bekam